JRG News – Aplikasi pesan instan populer WhatsApp dilaporkan tengah melakukan uji coba pembayaran menggunakan aset kripto. Uji coba tersebut dilakukan pada sejumlah pengguna di Amerika Serikat yang memungkinkan mereka bertransaksi keuangan dalam ruang obrolan menggunakan mata uang kripto.
Fitur ini didukung Novi, dompet digital perusahaan induk Whatsapp yang sebelumnya bernama Facebook, Meta, yang mendukung pembayaran menggunakan aset kripto Pax Dollars (USDP). Kabar mengenai uji coba ini disampaikan calon bos Novi, Stephane Kasriel, dalam akun Twitter pribadinya. “Ada cara baru untuk mencoba dompet digital @Novi. Mulai hari ini, sejumlah orang di AS dapat mengirim dan menerima uang menggunakan Novi di @Whatsapp , membuat pengiriman uang ke keluarga dan teman semudah mengirim pesan,” tulisnya dalam cuitan tersebut, Kamis Dilansir dari laman resmi Novi, melakukan pembayaran dapat dilakukan seperti mengirim lampiran lain di aplikasi WhatsApp. Pengguna mengakses fitur tersebut melalui ikon klip kertas di Android atau ikon ‘+’ di iOS, lalu pilih ‘Pembayaran’ dari menu yang muncul. Fitur pembayaran ini disebut tidak membebankan biaya untuk mengirim atau menerima uang. Kemudian tidak ada batasan seberapa sering pembayaran dapat dilakukan pengguna.
Selain itu Novi juga tidak membebankan biaya menyimpan saldo di akun atau untuk melakukan penarikan ke rekening bank Anda. Program uji coba Novi tersedia di Amerika Serikat dan Guatemala, serta tersedia dalam bahasa Inggris dan Spanyol. Berdasarkan informasi dari WABetaInfo, pengguna di Guatemala tidak dapat mengakses fungsi pembayaran WhatsApp yang baru. Sehingga pengguna harus menggunakan aplikasi Novi secara terpisah untuk melakukan pembayaran.
Fitur pembayaran terbaru ini disebut tidak akan mempengaruhi sistem enkripsi yang diterapkan WhatsApp untuk melindungi privasi pengguna. Dilansir dari The Verge, sebelumnya pada 2019, Facebook berencana mengembangkan dan meluncurkan mata uang kripto bernama Libra yang akan terintegrasi dengan dompet digital yang dikembangkan Facebook, Calibra.
Rencana tersebut dirancang untuk menghadirkan cara mengirim uang ke seluruh dunia dengan biaya yang lebih rendah dibanding cara yang ada sekarang. Namun rencana tersebut telah berubah, Libra saat ini berganti menjadi Diem dan Calibra berganti menjadi Novi. Kemudian Novi pun diluncurkan tanpa mata uang kripto Diem. Meski demikian, bos Novi saat itu, David Marcus, mengatakan, perusahaannya masih berkomitmen pada Diem. “Dukungan kami untuk Diem tidak berubah dan kami bermaksud meluncurkan Novi dengan Diem setelah keduanya disetujui oleh peraturan yang berlaku,” tulisnya dalam sebuah cuitan pada Oktober lalu.